Buku Tamu

Text address bar

Senin, 22 November 2010

Reliabilitas dan Validitas

Teman-teman tentu sering mendengar kata kuesioner kan?
Atau mungkin ada yang pernah mengisi kuesioner?
Apabila teman-teman pernah mengisi kuesiner, tentu pernah melihat angka-angka yang merupakan tingkatan preferensi. Misalnya:

1=sangat baik
2=baik
3=sedang
4=tidak baik
5=sangat tidak baik
Responden diberi pertanyaan dan harus memilih salah satu dari pilihan tersebut.

Seorang peneliti terkadang menggunakan kuesioner untuk menunjang penelitiannya. Oleh karena itu, perlu diuji apakah kuesioner tersebut reliable dan valid atau tidak?
Reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah jawaban responden konsisten atau tidak dan apakah jawaban responden tidak acak atau acak.
Jika ternyata jawaban responden konsisten dan tidak acak maka dapat dikatakan bahwa jawaban responden reliable atau dapat dipercaya.
Biasanya untuk mengukur ke-reliabilitas-an jawaban dari responden dapat dilakukan dengan cara:
1. Repeated measurement. Responden diberikan pertanyaan yang sama, tetapi pada waktu yang berbeda.
2. Responden diberikan pertanyaan yang berbeda, tetapi memiliki tujuan yang sama.

Reabilitas dapat diuji dengan menggunakan SPSS, yaitu dengan cara:
a. Klik menu Analyze.
b. Pilih dan klik Scale.
c. Klik Reliability Analysis.
d. Masukkan varibel dari pertanyaan ke dalam kotak Items.
e. Klik tab Statistics.
f. Pilih output yang akan ditampilkan. Biasanya Item, Scale, Scale if item deleted, Correlation, dan Means.
g. Klik Continue.
h. Pilih Model : Alpha.
i. Klik Ok. Akan tampil Output
Pada output terdapat nilai Cronbach's Alpha Based on Standardized Items. Dikatakan reliabel jika nilai Cronbach's Alpha Based on Standardized Items lebih dari 0,6.

Segitu dulu ya...Untuk validitas dilanjutkan di postingan berikutnya.

1 komentar: