Buku Tamu

Text address bar

Minggu, 21 November 2010

Good Morning!!!

Di awali dengan pagi yang segar, membuatku bersemangat!!
Hari ini saatnya aku berkumpul bersama teman-teman. Aku berangkat dari kosanku pukul 06.18. Namun, sebelum berangkat kucoba untuk mengunjungi temanku yang juga akan menuju ke tempat yang sama.
Ternyata ia belum siap untuk berangkat. Lalu, ia menyarankanku untuk berangkat terlebih dahulu.


Alhasil, aku berangkat sendirian. Matahari ternyata sudah cukup terik. Di perjalanan kulihat ibu penjual nasi uduk sudah siap untuk menjual makanannya. Menurutku nasi uduk buatannya enak. Selain itu, harganya pun terjangkau di kalangan mahasiswa. Setapak demi setapak kulalui jalan di Bateng. Yah, Bateng adalah nama jalan dimana kosanku berada. 

Sesampainya di rumah kakak kelasku, Mbak Naid dan Mbak Haziza telah tiba. Mereka sedang menikmati nasi goreng buatan Mbak De. Sementara Mbak Naid dan Mbak Haziza makan, aku mencari Mbak De. Tapi ternyata Mbak De sedang keluar. 

Tiba-tiba saja perutku bunyi seperti kodok. Hehe....Lebbe (alias Lebay). Pertanda waktunya makan. Akhirnya aku pun ikut makan. Hmmmh, nyummy... Nasi goreng, telur dadar, dan rendang. Ketika ku makan rendang itu.... Hmmmh, apa ini? Rendangkah? Tapi kok beda ya dengan rendang yang biasa aku cicipi. Namun, tak kuhiraukan rasa rendang itu.

Temanku, Azir, pun datang. Tak lama Mbak De juga datang. Beliau mempersilahkan Azir untuk mecoba masakan buatannya. Lalu, ia pun mengambil mangkok dan menyendokkan nasi ke piringnya. Acara sarapan diringi dengan obrolan-obrolan ringan. Kemudian Mbak Aflu datang. Disusul oleh Mbak Ived.

Dimulailah acara puncaknya, kami sharing tentang sahabat Nabi yang bernama Sumayyah. Subhanallah, aku baru tahu bahwa ada sahabat (perempuan) Rasulullah yang disiksa dengan kejam oleh orang-orang kafir. Sumayyah disiksa hingga akhir hayatnya. Tapi tahukah kalian apa yang orang kafir lakukan terhadap dirinya? Sebelum Sumayyah menemui ajalnya, beliau ditusuk dengan tombak dari ujung kepalanya hingga tembus ke (maaf) kelaminnya. Aku dan yang lain merinding mendengarnya. Benar-benar merinding karena keteguhan yang dimiliki Sumayyah. 

Sharing dilanjutkan dengan topik ciri istri sholehah. Azir menyampaikan topik sambil malu-malu. Lalu kami semua saling menatap. Dengan tatapan penuh arti, yaitu "Ada apa dengan Azir? Kenapa ia begitu grogi dengan topik ini?" Kami tertawa geli melihat tingkah laku Azir yang tidak seperti biasanya. Kami pun mulai mengodai Azir. Azir menanggapi godaan kami dengan tingkah yang lebih menggelikan. Sharing tentang ciri istri sholehah pun menjadi obrolan yang menyenangkan.

Dilanjutkan dengan menambah kosakata dalam bahasa arab. Kami semua diberi kosakata baru dan kemudian menghafalkannya. Mbak De akan menanyakan kami satu per satu. Mbak Ived adalah orang pertama yang diberi pertanyaan. Kemudian dengan tingkah yang polos dan kekanak-kanakan, ia menjawab,"No, No, No... Eh salah...La,La,La!" Kami tertawa mendengar jawabannya. Inikan bahasa Arab bukan bahasa Inggris. Jawaban lugu lainnya membuat kami tertawa geli.

Setelah semua mendapat giliran, kami pun menentukan kapan dan dimana acara kumpul-kumpul berikutnya diselenggarakan. Aku menyeletuk, "Di luar aja Mbak!Gimana?" Mereka setuju dengan usulku. Pertemuan berikutnya diadakan di Kebun Raya Bogor. Akhirnya, kami pun membagi tugas. Aku dan Azir yang membawa snack, Mbak Naid membuat rujak, Mbak Haziza dan Mbak Aflu membawa camdig, dan.... Mbak Ived membawa...membawa apa ya? Bawa diri aja deh Mbak. Hehe...Dengan guest star Mbak De.

Semoga minggu depan akan menjadi hari yang menyenangkan. Amiin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar